Abstract: Salah satu cara mengeliminasi waste atau aktivitas non-value added dan meningkatkan patient safety dengan mengimplementasikan konsep dan prinsip Lean hospital management yang berkelanjutan. Lean hospital management telah dipergunakan secara luas di bidang kesehatan, dengan konsep ini dapat menciptakan nilai maksimum bagi pasien dengan mengurangi pemborosan dan menunggu, melalui kegiatan yang terorganisir dalam bentuk pemikiran dan nilai, pada akhirnya mengarah pada transformasi perilaku dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis waktu tunggu pelayanan obat dengan menggunakan model Lean Hospital Management di Apotek Rawat Jalan RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi yaitu kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara pada 10 orang informan dan pada kuantitatif menggunakan lembar pengamatan 110 sampel resep di apotek. Untuk menguji kualitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian pada proses pelayanan obat dengan value stream mapping menunjukkan ratio value added terhadap non value added melebihi 30%. Ditemukan enam jenis waste dalam pelayanan obat, yakni overproduction. Transportation, motion, waiting, defect dan extra processing. Disarankan untuk manajemen rumah sakit agar melakukan desain strategi perbaikan dengan relayout, pelatihan petugas, pembuatan SPO, pembuatan flow chart, SIM RS, penambahan petugas pelaksanan dan melakukan evaluasi sehingga hasilnya lebih terukur untuk dijadikan informasi dalam pengambilan keputusan.
No Comments.