Abstract: Polimorfisme enzim mempengaruhi respon obat baik secara langsung maupun tidak langsung. Varian genetik CYP2B6 berkontribusi pada perubahan metabolisme obat dan konsentrasi plasma. Polimorfisme nukleotida tunggal CYP2B6 yang diketahui, CYP2B6*9 (c.516G> T, g.15631, Q172H, rs 3745274) di ekson 4 menunjukkan variabilitas antar-etnis yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi polimorfisme CYP2B6*9 pada populasi suku Jawa di Indonesia. Sebanyak 89 subjek sehat berpartisipasi dalam penelitian ini. Polimorfisme CYP2B6*9 dianalisis dengan metode modifikasi alel-spesifik PCR untuk mengkonfirmasi prevalensi SNP dari 516G> T di ekson 4. Analisis ini melibatkan 89 orang subjek uji. Distribusi genotipe 516G/T CYP2B6 pada populasi Jawa teridentifikasi sebagai berikut: GG - 4,5%, GT - 88,8% dan TT - 6,7%. Frekuensi alel 516G/T dari gen CYP2B6 dalam populasi adalah G = 48,92% dan T = 51,08%. Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati antara jenis kelamin (p>0,05, OR = 1,473, 95% CI [0,809-2,684]). Urutan berbasis populasi dianalisis dengan metode Hardy-Weinberg. Polimorfisme gen CYP2B6*9 ditemukan pada populasi suku Jawa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak varian ini pada respons klinis obat.
No Comments.