Abstract: BUMDes Anugrah Mandiri merupakan Badan Usaha Milik Desa Carawali yang mengelola 3 jenis usaha yaitu pertokoan, jual Gas Elpiji dan BRiLink. Namun, ketiga usaha masih kurang berkembang dan berjalan stagnan. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan sumber daya pengelola usaha, administrasi yang masih manual menjadi kendala utama dalam penataan adminstrasi keuangan dan sistem pemasaran digital. Desa Carawali memiliki potensi pada sektor pertanian, utamanya produksi beras merah organik dan kerajinan tenun sutra Nene’ Mallomo, sehingga memberikan peluang bagi BUMDes Anugrah Mandiri untuk mengembangkan usaha baru yakni usaha lumbung beras organik dan produksi kerajinan tenun sutra. Penelitian ini bertujuan untuk mengscale up dan meningkatkan daya saing BUMDes Anugrah Mandiri melalui pendampingan manajemen administrasi dan keuangan yang akuntabel. Metode pelaksanaan menggunakan sharing dan demonstrasi dengan pendekatan Pembelajaran Orang dewasa (BOD) dalam 3 tahapan, yakni (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi. Program ini dilaksanakan 3 bulan oleh tim 4 orang, terdiri dari 2 (dua) Dosen Universitas Muhammadiyah Parepare dan 2 Mahasiswa yang berperan sebagai anggota. Hasil pengabdian telah memberi motivasi kepada pengurus dan karyawan pentingnya pengelolaan usaha BUMDes guna meningkatkan skala usaha dengan manajemen yang lebih rapi dan terstruktur. Pencatatan dan penyusunan laporan keuangan telah disusun sesuai standar akuntansi keuangan (SAK UMKM) yang menjadi penilaian pelaporan keuangan yang akuntabel. Selain itu, ditemukan keterbatasan kualitas sumber daya manusia yang menjadi penggerak utama pengembangan usaha yang akuntabel berbasis digital, memanfaatkan potensi desa produksi beras merah organik dan kerajinan tradisional tenun kain sutra melalui kemitraan dengan petani yang tersedia dengan kreatifitas tinggi.
No Comments.