Abstract: Kegiatan bongkar muat di pelabuhan merupakan aktivitas yang kompleks dan berisiko tinggi, sehingga membutuhkan perhatian khusus terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko kecelakaan kerja pada kegiatan bongkar muat di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Teluk Bayur. Metode yang digunakan adalah Bowtie Analysis, yang memungkinkan visualisasi dan analisis hubungan sebab-akibat dari suatu kejadian secara komprehensif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, kuesioner, wawancara dengan pekerja dan staf K3, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis kegiatan dengan risiko tinggi, yaitu penanganan general cargo dan penanganan peti kemas. Ancaman utama yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja antara lain human error, peralatan yang tidak layak, kurangnya penerangan, housekeeping yang buruk, dan cuaca buruk. Konsekuensi dari kecelakaan kerja meliputi kematian, cedera fisik dan trauma psikologis, gangguan operasional bongkar muat, dan turunnya reputasi perusahaan. Berdasarkan analisis risiko, dirumuskan rekomendasi strategi pengendalian risiko yang efektif, meliputi preventive control dan mitigation control, serta rekomendasi perbaikan prosedur K3 yang ada. Abstract[Mitigating Occupational Accident Risks in Ports with Bowtie Analysis: A Case Study at PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Teluk Bayur] Loading and unloading activities in ports are complex and high-risk operations, demanding specific attention to occupational health and safety (OHS). This study aims to identify, analyze, and control the risk of accidents in these activities at PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Teluk Bayur. The Bowtie Analysis method is used for its comprehensive visualization and analysis of cause-and-effect relationships in accidents. Data was gathered through field observations, questionnaires, interviews with workers and OHS staff, and a literature review. The results reveal two high-risk ...
No Comments.