Abstract: Pasal 1338 ayat (1) KUHPer mengatakan semua perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak atau lebih menjadi sah dan berlaku selayaknya undang-undang bagi yang membuatnya. Perjanjian yang dibuat oleh semua masyarakat menjadi hak dan kebebasan bagi masyarakat untuk membuat kesepakatan, denga tetap megacu pada aturan dan undang-undang yang berlaku. Di dalam penelitian ini penulis menggunakan adalah metode yuridis normatif, yaitu menggunakan data sekunder dan mempelajari kajian pustaka berupa literatur-literatur, teori-teori hukum, data-data tertulis, dokumen ilmiah, serta peraturan-peraturan perundang-undangan. Sedangkan teknik analisis yang digunakan analisis deskriptif normatif kualitatif. Penelitian yang memiliki acuan pada norma hukum yang terdapat dalam berbagai peraturan perundang-undangan, serta jurnal-jurnal hukum yang berkaitan dengan pokok bahasannya, dikenal dengan penelitian yuridis normatif kualitatif. Analisis tersebut kemudian disusun secara sistematis dan dituangkan dalam bentuk kata-kata. Dalam Putusan No. 321/Pdt.G/ Pn.Jkt.Pst disebutkan bahwa PT. Bank Jtrust Indonesia, Tbk. melakukan perbuatan cidera janji (wanprestasi) dengan tidak melaksanakan kewajibannya berdasarkan akta-akta perjanjian pembiayaan bersama sehingga membuat PT. Group Lease Finance Indonesia melayangkan gugatan ke pengadilan negeri jakarta pusat untuk meminta pertanggungjawaban untuk perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh tergugat.
No Comments.