Analisis Kebijakan Sertifikasi terhadap Kinerja Guru SD Negeri Kecamatan Bangkinang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya persentase guru bersertifikasi pada satuan tingkat pendidikan setiap tahunnya, khususnya pendidikan dasar yang ditunjukkan oleh data Badan Pusat Statistik tahun 2018 serta pernyataan Menteri Keuangan Indonesia bahwa sertifikasi saat ini hanya prosedural untuk mendapatkan tunjangan, tidak meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana kinerja guru bersertifikasi di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bangkinang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci, menyeluruh dan mendalam. Subjek utama penelitian ini adalah lima orang guru bersertifikasi di lima Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bangkinang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Sugiyono meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Temuan akhir penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari segi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hubungan dengan warga sekolah, serta pelaksanaan penilaian, remedial dan pengayaan terdapat guru bersertifikasi yang terlihat bagus kinerjanya sehingga layak mendapat sertifikasi, namun tetap perlu mengoptimalkan kinerjanya. Selain itu, juga terdapat guru bersertifikasi yang kurang maksimal kinerjanya sehingga perlu berbagai pembenahan diri untuk peningkatan kinerjanya sebagai guru bersertifikasi yang diakui keprofesionalannya.