Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Koreografi Tari Piriang Dantang Badantiang di Sanggar Seni Batuah Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan alat tulis dan kamera. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data dam menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koreografi Tari Piriang Dantang Badantiang terdapat 3 aspek yaitu proses, bentuk, dan isi. Berdasarkan proses, koreografer mulai melakukan proses koreografi dalam tarian ini yang meliputi tema, improvisasi, eksplorasi dan komposisi. Dalam aspek bentuk, koreografer menghasilkan berbagai elemen yaitu, Gerak Tari Piriang Dantang Badantiang menghasilkan 18 motif gerak baru. Design lantai yang terdapat dalam Tari Piriang Dantang Badantiang menggunakan 18 pola. Komposisi kelompok yang digunakan terdiri dari komposisi serempak dan terpecah. Penari dalam Tari Piriang Dantang Badantiang terdiri dari 5 orang. Properti yang digunakan dalam Tari Piriang Dantang Badantiang adalah Piring dengan ukuran 5. Iringan musiknya ada dendang, bansi, talempong, drum, hi-hat dan bass. Tata rias menggunakan make up cantik, serta kostum yang digunakan adalah baju yang sudah dimodifikasi sehingga memudahkan penari dalam bergerak yaitu berupa baju bludru laki-laki dan perempuan, celana galembong, songket silungkang, dan beberapa accessories pendukung rias penari. Iringan tari yang digunakan menggunakan music eksternal dan internal. Dalam aspek isi, terdapat dua unsur utama yang menjadi fokus, yaitu ide dan suasana.
No Comments.