Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bentuk interaksi sosial asosiatif yang terjadi pada tradisi mangserbu di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang dan 2) Dampak interaksi sosial tradisi mangserbu pada generasi di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang masyarakat dan 3 orang generasi muda yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria masyarakat yaitu: 1) Warga asli Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, 2) Tokoh Masyarakat Desa Siambo, dan 3) terlibat dalam pelaksanaan tradisi mangserbu atau menjadi koordinator pelaksana, dan kriteria generasi muda yaitu: 1) Berusia diatas 17 tahun, 2) Aktif terlibat dari awal sampai akhir proses tradisi mangserbu, dan 3) memiliki pengetahuan umum tentang penggelaran tradisi mangserbu. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member check. Analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk interaksi sosial asosiatif yang terjadi pada tradisi mangserbu di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, yaitu a) Solidaritas masyarakat, b) Gotong-royong masyarakat dan c) Kerjasama dan kolaborasi masyarakat, sedangkan 2) Dampak interaksi sosial tradisi mangserbu pada generasi di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang yaitu; a) Perkembangan identitas budaya, b) Keterampilan dan kemandirian Sosial, dan c) Partisipasi dalam masyarakat.
No Comments.