ANALISA TINGKAT KEBISINGAN TRUK SAMPAH DI BANDA ACEH MENGGUNAKAN ALAT UKUR SOUND LEVEL SA110

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebisingan yang disebabkan oleh truk pengangkut sampah yang melalui rute tertentu di Kota Banda Aceh tahun 2018 dengan menggunakan alat ukur sound level SA110. Pengukuran tingkat kebisingan truk sampah dilakukan melalui metode survey lapangan untuk menganalisis tingkat kebisingan sinambung setara (Leq) yang ditimbulkan oleh transportasi kendaraan yang ada disepanjang Simpang Surabaya, Simpang Lambaro, Jalan Diponegoro, Jalan Pocut Baren dan Simpang BPKP sebagai rute yang mengalami penambahan volume kendaraan dengan asumsi adanya penambahan angkutan sampah yang melalui jalan tersebut menuju TPA Blang Bintang pada tahun 2018. Pengukuran tingkat kebisingan menggunakan alat sound level SA110, dilakukan pada lokasi yang dilalui truk sampah yang mengangkut sampah dari transfer station Gampong Jawa ke New Landfill TPA Blang Bintang Desa Data makmur. Kriteria pemilihan lokasi sampling adalah tempat yang tinggi intensitas lalu lintas kendaraan bermotor dan aktivitas masyarakat. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian disimpulkan bahwa tingkat kebisingan pada opsi rute pertama Jalan Diponnegoro ke Simpang Surabaya dan dari Simpang Surabaya ke Simpang Lambaro sudah melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu >74 dB dan mengganggu kesehatan pendengaran. Adapun upaya pengelolaan lingkungan untuk pengendalian kebisingan lalu lintas di kawasan dengan opsi rute pertama melalui Jln Diponegoro Ke Simpang Surabaya menuju Simpang Lambaro dengan melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengontrolan lalu lintas secara efektif (mengurangi kecepatan kendaraan, mengurangi jumlah kendaraan yang melewati jalan, membatasi tenggang waktu saat kendaraan menimbulkan kebisingan) dan perencanaan kawasan untuk membuat bangunan/perlindungan terhadap gangguan kebisingan (memperbanyak pepohonan di pinggir jalan sebagai penghalang).Kata kunci: tingkat kebisingan, truk sampah, sound level SA110