Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK TERCATAT (Studi Penelitian di Desa Kota Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara)

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • Author(s): Yusuf, Annisa; Afrizal, Teuku Yudi; Saifullah, T
  • Source:
    JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH; Vol 4, No 2 (2021): April ; 2798-8457
  • Document Type:
    article in journal/newspaper
  • Language:
    English
  • Additional Information
    • Publication Information:
      Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh
    • Publication Date:
      2021
    • Collection:
      Open Journal Unimal (e-Jurnal Universitas Malikussaleh)
    • Abstract:
      Poligami adalah suatu perkawinan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan lebih dari satu orang isteri tanpa menceraikan isteri-isteri yang lain. Poligami merupakan sesuatu yang terjadi dalam suatu kehidupan bermasyarakat ketika seorang suami merasa mampu dan dapat berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya sehingga dapat tercapai keharmonisan dalam keluarga. Dalam hukum Islam maupun Hukum positif tidak ada larangan untuk melakukan poligami tersebut. Akan tetapi harus melalui aturan dan prosedur dan aturan hukum yang berlaku serta dengan alasan-alasan yang dapat dijadikan dalil untuk melakukan poligami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan poligami yang tidak tercatat, akibat hukum dari perkawinan poligami terhadap isteri dan anak-anak yang tidak dicatat, dan penyelesaian hukum terhadap perkawinan poligami yang tidak dicatat. Penelitian ini digunakan metode pendekatan yuridis empiris bersifat deskriptif. Jenis data meliputi data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan dan serta penelitian lapangan (field research). Berdasarkan dari hasil penelitian masih terdapat suami yang melakukan perkawinan poligami yang tidak tercatat, hal itu menyebabkan permasalahan bagi isteri dan anak-anak yang terlahir dari perkawinan tersebut khususnya hak anak dalam perlindungan tertentu bagi mereka baik status, harta dan juga kasih sayang. Perkawinan poligami yang tidak dicatat menyebabkan sebagian anak yang menjadi korban karena tidak mempunyai identitias resmi di hadapan hukum dan dampak terhadap isteri mengabaikan hak-hak isteri dan status perkawinan dengan isteri kedua tidak mempunyai kekuatan hukum.
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      http://ojs.unimal.ac.id/jimfh/article/view/4067/pdf; http://ojs.unimal.ac.id/jimfh/article/view/4067
    • Accession Number:
      10.29103/jimfh.v4i2.4067
    • Online Access:
      https://doi.org/10.29103/jimfh.v4i2.4067
      http://ojs.unimal.ac.id/jimfh/article/view/4067
    • Rights:
      Copyright (c) 2021 Annisa Yusuf, Teuku Yudi Afrizal, T Saifullah ; https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
    • Accession Number:
      edsbas.EEA0AA8F