Abstract: Produksi sampah akan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah tersebut dapat menimbulkan dampak negative, seperti mengganggu estetika lingkungan, menimbulkan bau serta mengakibatkan berkembangnya penyakit. Masalah terbesarnya dalam usaha pengurangan dan penanganan sampah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya sampah. Hal itu tidak terlepas dari kelemahan pemerintah, yaitu kurang sosialisasi akan pentingnya penanggulangan sampah dengan serius. Oleh karena itu diperlukan solusi yang tepat dalam pengurangan dan penanganan sampah, salah satunya melalui melalui pengelolaan sampah berbasis masyarakat menggunakan prinsip 3R. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar melaksanakan kegiatan pengabdian melalui pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Desa Brang Kolong Kecamatan Plampang sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah yang tidak bernilai menjadi produk baru yang dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis serta memiliki harga jual tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2020 . Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
No Comments.