Abstract: Kemasan berbasis komik literasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Nagari Sikabu Bukik, Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, dikembangkan untuk mengatasi rendahnya daya saing produk lokal akibat desain kemasan yang kurang menarik dan informatif. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya keterampilan dalam merancang kemasan yang efektif untuk meningkatkan nilai jual dan memperkuat identitas merek produk lokal. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, khususnya yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Saiyo Sakato, dalam merancang kemasan produk yang menarik, edukatif, dan memiliki daya saing. Kegiatan ini melibatkan 46 peserta, termasuk pengurus BUMNag dan pelaku UMKM yang bergerak dalam produksi makanan lokal, seperti kue kering dan makanan tradisional. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, tutorial teknik desain kemasan berbasis komik literasi, dan sesi praktik langsung menggunakan platform Canva Pro. Pelatihan diawali dengan pemaparan konsep desain kemasan berbasis komik literasi, dilanjutkan dengan panduan teknis pembuatan desain, dan diakhiri dengan praktik mandiri oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam menciptakan kemasan yang inovatif dan fungsional. Kemasan berbasis komik literasi ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mampu menyampaikan pesan edukatif kepada konsumen. Selain itu, penyerahan akses Canva Pro kepada Nagari Sikabu Bukik menjadi langkah keberlanjutan untuk mendukung pengembangan desain secara mandiri. Pelatihan merancang desain kemasan berbasis komik literasi berhasil meningkatkan kualitas kemasan produk UMKM, memperkuat identitas merek, dan memperluas potensi pemasaran produk lokal. Hal ini berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat serta memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan usaha lokal secara berkelanjutan.
No Comments.