Abstract: Dukungan optimalisasi keaksaraan awal sangat penting guna mendukung keterampilan berbahasanya. Membaca di tahap awal usia dini sering disebut membaca permulaan Oleh karena itu, tujuan penelitian mengetahui bagaimana sarana literasi sebagai media pembelajaran kemampuan membaca permulaan khususnya kelompok usia 5-6 tahun. Sumber data primer berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi kegiatan, sedangkan sumber data sekunder melalui teori kepustakaan. Tahapan analisis data miles dan huberman yang terdiri dari pertama mengidentifikasi dan menguraikan pokok permasalahan; kedua mengkategorisasi data sesuai pembahasan; dan ketiga menyajikan dan menganalisis data berupa deskriptif; serta keempat kesimpulan data terkait pokok permasalahan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sedangkan subjek penelitian yaitu kelompok B TK Islam Terpadu Salsabila 5 Purworejo, jumlah total 25 peserta didik, 1 guru kelas, dan kepala sekolah. Hasil dari penelitian ini, bahwa lembaga TK Islam Terpadu Salsabila 5 Purworejo mengenalkan literasi membaca permulaan yaitu: (1) Pojok literasi dan Pembiasaan membaca sebelum pembelajaran inti; (2) Bahan alam/metode loose part; (3) Media elektronik (laptop) dan Metode bercerita; (4) Kegiatan menjiplak, menempel, dan menirukan kata. Media pembelajaran tersebut diharapkan mampu memudahkan peserta didik dalam belajar mengenal membaca permulaan. Fasilitas yang dihadirkan sangat baik dan membantu, hanya saja di harapkan ke depannya terkait media elektronik (laptop) disajikan melalui layar lcd agar dapat memenuhi jumlah peserta didik.
No Comments.